Spesifikasi:
- Mikroba pengurai bahan organik, yaitu : Azotobacter, Azospirillum, Actinomycetes, Bacillus, Ectomycorizha, Lactobacillus, Pseudomonas, Rhizobium serta Yeast yang berfungsi sebagai Penambat N, Pelarut P dan Pelarut K
- Ketersediaan Unsur Hara Makro dan Mikro yang lengkap, yaitu N, P, K, Ca, Mg, Si, Fe, Mn, Mo, B, Cl, Zn dan Cu.
- Ketersediaan Vitamin, Enzym dan Asam Amino dalam jumlah cukup dan seimbang.
- Zat pengatur tumbuh yang seimbang sehingga mampu menyelaraskan fase Vegetatif dan Generatif tanaman.
- Ketersediaan Zat Anti Penyakit Tanaman
- Berasal dari bahan-bahan organik sehingga menjadi pupuk organik yang menyuburkan tanah dan ramah lingkungan.
1. Azotobacter 2,5 x 108 – 105 cfu/ml
2. Azospirillum 3,0 x 107 – 105 cfu/ml
3. Bacillus Sp 3,5 x 107 – 105 cfu/ml
4. Pseudomonas Sp 7,0 x 105 – 104 cfu/ml
5. Cythophaga Sp 1,5 x 104 – 103 cfu/ml
PUPUK HAYATI BIOSAS
Pupuk
Hayati Organik Plus Biosas, diproduksi melalui proses bioteknologi
bahan-bahan organik dengan menggabungkan Ilmu Pertanian dan Mikrobiologi
Tanah, untuk memenuhi kebutuhan akan produk pertanian organik baik pada
masa sekarang maupun yang akan datang.
Biosas adalah Pupuk Hayati
Organik Plus dan bukan sekedar pupuk biasa karena selain berfungsi
menyuburkan tanaman dan meningkatkan hasil panen (potensi peningkatan
hasil mencapai antara 25% sampai dengan 50% dari hasil sebelumnya).
Biosas
bermanfaat pula untuk memperbaiki dan mengembalikan tingkat kesuburan
tanah pertanian dan perkebunan yang sebelumnya telah menurun tingkat
kesuburannya akibat pemakaian pupuk anorganik yang berlebihan dan dalam
kurun waktu yang panjang.
Selain
itu, Biosas juga berfungsi menyeimbangkan ketersediaan unsur hara makro
dan mikro dalam tanah. Untuk hasil maksimal penggunaan Biosas dapat
dikombinasikan dengan pupuk organik padat (kompos) dan pupuk anorganik
(25% sampai dengan 50% dari kebiasaan setempat).
Taken from : http://jualureanonsubsidi.wordpress.com